VINALES BERHASIL PATAHKAN MITOS SIRKUIT MISANO

Maverick Vinales meraih kemenangan pertama di musim MotoGP 2020 setelah kecelakaan yang dialami Francesco Bagnaia di lap ke-21, hal ini menghadiahkan pebalap Yamaha itu juara Grand Prix Emilia Romagna dengan catatan waktu 41 menit 55,846 detik. Ini sekaligus membuktikan bahwa Vinales memilki mental juara.

“Saya tahu banyak orang sangat meragukan saya, khususnya apa yang terjadi pada Minggu kemarin, tapi mentalitas saya selalu sama seperti di akhir pekan lainnya. Saya selalu punya mentalitas untuk juara,” kata Vinales di jumpa pers pascalomba seperti dilansir dari motogp.com

Banyak hal tak terduga muncul pada seri ketujuh MotoGP 2020 yang masih diadakan di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (20/9/2020) malam WIB.

Bermula dari Aleix Espargaro terjatuh dan menyenggol Franco Morbidelli di tikungan delapan lap kedua. Satu lap kemudian Valentino Rossi terjatuh di tikungan empat setelah kehilangan keseimbangan bagian depan, namun ia sanggup kembali masuk ke arena balap walau harus turun di posisi ke-18. Tidak lama kemudian Brad Binder yang sempat bersaing di depan, jatuh di tikungan 14 lap yang sama.

Masuk lap ke-17 Rossi memutuskan mengakhiri balapan dan kembali ke garasi. Hasil yang buruk untuk Rossi, pasalnya pada seri Misano pertama ia juga gagal masuk podium di detik-detik terakhir.

Saat balapan menyisakan enam lap lagi, Fransesco Bagnia (Pecco) terjatuh di tikungan enam meski memiliki keunggulan cukup nyaman atas Vinales. Alhasil, Maverick Vinales kembali ke posisi pertama. Sementara, Pol Espargargo yang berada di urutan ketiga terus mendapat tekanan dari Fabio Quartararo yang tak jauh berada di belakangnya.

Pembalap Suzuki Joan Mir tampil luar biasa di tiga lap terakhir. Mir berhasil menyodok ke posisi tiga setelah menyalip Quartararo. Di dua lap terakhir, Mir naik lagi ke posisi dua usai menyalip Pol Espargargo. Tidak lama berselang Quartararo juga menyalip Pol dan berada di posisi ketiga.

Namun Quartararo kurang beruntung pada balapan ini, ia mendapat long lap penalty karena melewati batas track limit beberapa kali, namun Quartararo tidak menyelesaikan long lap penalty tersebut, akhirnya ia mendapat tambahan waktu 3 detik. Hasil ini membuatnya turun ke posisi keempat, dan Pol Espargargo lah yang mendapatkan podium ketiga .

Quartararo pun menjelaskan dirinya kecewa karena merasa tidak mendapat peringatan yang menegaskan telah melakukan pelanggaran.

“Saya mendapat long lap penalty, tetapi Race Direction tidak memberi saya peringatan apa pun soal batas trek. Jadi saya terkejut. Saya senang dengan hasil balapan karena saya berjuang hingga akhir demi podium,” kata Quartararo dikutip dari Motorsport.com.

Cerita lain hadir dari tim Repsol Honda, pengganti Marc Marquez, Stefan Bradl, memutuskan mundur dari balapan MotoGP Emilia Romagna 2020 karena kondisi lengan Bradl yang tidak mendukung. Alhasil hanya ada Alex Marquez yang mengikuti ajang balap pada seri tersebut. Ternyata Alex Marquez mendapatkan hasil yang cukup baik. Ia berhasil masuk kedalam 10 besar, tepatnya finis di posisi ke-7.

Sedangkan Marc Marquez sendiri diperkirakan baru bisa mengikuti kembali MotoGP 2020 pada akhir Oktober. Hal ini membuatnya kehilangan separuh musim dan kemungkinan besar merelakan gelar juara tahun ini.